Posted by : Unknown Selasa, 10 Juni 2014

Pegerseran Makna



Perkembangan zaman dalam pemakaian bahasa, merupakan salah satu alasan, makna suatu kata bisa mengalami pegerseran (meluas atau menyampit, citranya menurun atau menaik). Dapat diketahui dengan membandingkan penggunaan kata pada zaman dahulu  dan sekarang.

1.      Generalisasi (Perluasan Makna)
Contoh :
a.       Kata “Bapak”
-          Dahulu : sapaan atau sebutan bagi orang tua laki – laki.
-          Sekarang : semua orang dewasa laki – laki yang lebih tua.
b.      Kata “Abang”
-          Dahulu : sapaan atau sebutan bagi kakak laki – laki.
Kalimat à Ujang adalah abangku.
-          Sekarang : semua orang laki – laki yang lebih tua.
Kalimat à Abang Rendra, kakak kelasku yang paling menyebalkan.
2.      Spesialisasi (Penyempitan Makna)
Contoh :
a.       Kata “sarjana”
-          Dahulu : cendikiawan
-          Sekarang : lulusan universitas S1
b.      Kata “ustadz”
-          Dahulu : sebutan semua guru dalam berbagai bidang.
Kalimat à Ayahku merupakan ustadz di sekolah rakyat dahulu kala.
-          Sekarang : sebutan bagi guru dalam bidang agama islam.
Kalimat à Kata Pak Ustadz, “sholatlah kamu, sebelum kamu disholati”.
3.      Ameliorasi
Contoh :
a.       Kata “orang yang tidak bisa melihat”
-          Dahulu : buta
-          Sekarang : tuna netra
b.      Kata “orang yang mencuri”
-          Dahulu : maling.
Kalimat à Dia adalah seorang maling ayam.
-          Sekarang : pencuri .
Kalimat : Dia adalah pencuri ayam.
4.      Peyorasi
Contoh :
a.       Kata “gerombolan”
-          Dahulu : kelompok (netral).
-          Sekarang : kelompok (negatif) atau geng.
b.      Kata “orang yang dipekerjakan”
-          Dahulu : pembentu.
Kalimat à Galuh bercita – cita menjadi pembantu.
-          Sekarang : pembokat
Kalimat à Pembokat setia keluargaku bernama Galuh.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Ilmu Bahasa dan Budaya - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -