Berikut ini adalah berita yang akan saya ceritakan kembali isinya :
Pesawat Boeing 737-200 Jatuh
Pesawat milik maskapai Penerbangan Mandala, Boeing 737-200 jatuh lalu
meledak saat lepas landas dari Bandara Polonia Medan, menuju Jakarta.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 5 September pukul 9.40 WIB.
Sebelum meledak pesawat tersebut menimpa rumah-rumah penduduk dan
menabrak mobil-mobil yang lalu lalang di jalan raya. Peristiwa tersebut
merupakan tragedi terburuk selama lima tahun terakhir. Menurut Menteri
Perhubungan Hatta Rajasa, peristiwa tersebut menewaskan 149 orang.
Korban sebanyak itu terdiri atas 102 penumpang dan kru pesawat,
sedangkan 47 orang adalah penduduk setempat. Hatta juga menyampaikan
kotak hitam (black box) sudah ditemukan. Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.
Sebelum jatuh dan meledak di permukiman penduduk Padang Bulan yang
berjarak sekitar 500 meter dari bandara, pesawat diperkirakan mengalami
gangguan mesin sehingga tidak sempurna saat tinggal landas dari ujung
landasan. Pesawat yang dikemudikan Kapten Pilot, Askar Timur masih
dinyatakan laik terbang hingga 2016.
Menurut saksi mata, Rosmendi, salah satu warga setempat menjelaskan,
setelah tersangkut tiang listrik, pesawat kemudian meledak dan
menimbulkan kobaran api serta kepulan asap tebal. Sedikitnya delapan
rumah penduduk, enam mobil, dan sebuah sepeda motor juga turut terbakar,
sementara puing-puing pesawat berserakan.
- Back to Home »
- Menceritakan kembali isi berita
Posted by : Unknown
Minggu, 15 Desember 2013
Berikut ini adalah berita yang akan saya ceritakan kembali isinya :
Pesawat milik maskapai Penerbangan Mandala, Boeing 737-200 jatuh lalu meledak saat lepas landas dari Bandara Polonia Medan, menuju Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 5 September pukul 9.40 WIB. Sebelum meledak pesawat tersebut menimpa rumah-rumah penduduk dan menabrak mobil-mobil yang lalu lalang di jalan raya. Peristiwa tersebut merupakan tragedi terburuk selama lima tahun terakhir. Menurut Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, peristiwa tersebut menewaskan 149 orang. Korban sebanyak itu terdiri atas 102 penumpang dan kru pesawat, sedangkan 47 orang adalah penduduk setempat. Hatta juga menyampaikan kotak hitam (black box) sudah ditemukan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.
Sebelum jatuh dan meledak di permukiman penduduk Padang Bulan yang berjarak sekitar 500 meter dari bandara, pesawat diperkirakan mengalami gangguan mesin sehingga tidak sempurna saat tinggal landas dari ujung landasan. Pesawat yang dikemudikan Kapten Pilot, Askar Timur masih dinyatakan laik terbang hingga 2016.
Menurut saksi mata, Rosmendi, salah satu warga setempat menjelaskan, setelah tersangkut tiang listrik, pesawat kemudian meledak dan menimbulkan kobaran api serta kepulan asap tebal. Sedikitnya delapan rumah penduduk, enam mobil, dan sebuah sepeda motor juga turut terbakar, sementara puing-puing pesawat berserakan.
0 komentar:
Posting Komentar